Brimo Brimo Brimo Brimo

BKKBN: Pertumbuhan Penduduk RI 1,1 Persen, Arah Pembangunan Demografi On Track

Inews Singaraja – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyampaikan bahwa angka pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini berada pada tingkat yang relatif ideal secara nasional. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan BKKBN, Bonivasius Prasetya Ichtiarto, dalam agenda Press Briefing State of World Population (SWP) 2025 di Jakarta.

Upaya BKKBN Agar Pertumbuhan Penduduk Seimbang | tempo.co
BKKBN: Pertumbuhan Penduduk RI 1,1 Persen, Arah Pembangunan Demografi On Track

Menurut Boni, tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini berada di angka 1,1 persen, dengan Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total sebesar 2,1 persen. “Kalau secara rata-rata nasional sudah ideal, pertumbuhannya 1,1 persen dan TFR-nya 2,1 persen,” jelasnya.


Masih Ada Ketimpangan Antardaerah

Meski secara nasional sudah ideal, Boni menyoroti masih adanya disparitas atau ketimpangan angka kelahiran di sejumlah provinsi. Ia menyebut ada empat provinsi yang mengalami TFR di bawah angka 2, sementara di sisi lain, beberapa daerah masih mengalami angka kelahiran yang tinggi.

“Memang masih ada disparitas. Ada yang sudah ideal, tapi ada juga yang mengalami krisis fertility (penurunan angka kelahiran), dan ada pula yang masih menghadapi pertumbuhan penduduk tidak terkendali,” kata Boni.

Ketimpangan ini menurutnya harus menjadi perhatian bersama karena bisa berdampak terhadap struktur demografi nasional. Daerah dengan angka kelahiran sangat rendah bisa menghadapi ancaman krisis regenerasi.  Sementara daerah dengan angka kelahiran tinggi berpotensi mengalami beban pembangunan yang tidak seimbang.

Baca Juga : Komisi I DPR Jadwalkan “Fit and Proper Test” Calon Dubes 24 Negara Sabtu-Minggu Pekan Ini


Fenomena Childfree: Muncul, tapi Belum Jadi Ancaman

Boni juga menyinggung fenomena childfree atau keputusan individu untuk tidak memiliki anak. Meski angkanya di Indonesia masih sangat kecil, yakni kurang dari 0,01 persen, ia menyatakan fenomena ini tidak boleh diabaikan.

“Fenomena childfree ini memang sudah mulai ada. Meskipun belum menjadi ancaman, tetapi tetap harus diperhatikan agar tidak berkembang luas dan menimbulkan tantangan demografi di masa depan,” ujarnya.

BKKBN berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dinamika kependudukan di Indonesia. Mendorong kebijakan yang mampu menjaga keseimbangan angka kelahiran, pertumbuhan penduduk, serta kualitas sumber daya manusia di seluruh daerah.

Brimo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *